Love Valentine's Day Pumping Heart

Minggu, 12 April 2015

Pendidikan dan Kesejahteran

            Dua Kunci penting dalam kehidupan, yaitu Pendidikan dan kesejahteraan.


          Pendidikan dan kesejahteraan itu sangat berhubungan, karena semua manusia iu butuh yang namanya pendidikan, dengan pendidikan kita bisa mempunyai ilmu,wawasan yang luas, dan dengan ilmu, kita kita bisa mempunyai banyak hal yang kita dapatkan, contohnya saja seperti pengetahuan yang luas, mempunyai kreasi, kreatifitas, dan dengan ilmu juga kita tidak mudah di tipu atau dibodohi dengan orang. Ilmu atau pengetahuan yang luas itu di dapatkan dari pendidikan yang tinggi dan baik, dengan pendidikan yang tinggi, kita bisa mendapatkan pekerjaan yang layak dan umumnya orang-orang katakan, bahwasanya dengan pendidikan yang tinggi kita akan mendapatkan pekerjaan dan kesejahteraan hidup.
           Akan tetapi tidak semua orang atau masyarakat dibumi ini yang mempunyai pendidikan yang baik dan tinggi, dikarenakan kehidupan ekonomi masyarakat yang kurang mampu.
 Tidak semua orang di muka bumi ini semuanya kaya sehingga bisa membiayai anak-anaknya sekolah dan melanjutkan kejenjang pendidikan yang tinggi, Dimuka bumi ini Allah menciptakan manusia dengan berbagai banyak hal, contohnya saja dari segi perekonomian, ada yang kaya dan ada juga yang miskin. Dan apabila Tuhan bisa menyuruh memilih orang tua, pasti semua orang akan memilih untuk dilahirkan dari orang-orang yang sukses,hehe...
            Kita hidup dimuka bumi ini dan kita diciptakan sebagai khalifah yang baik, dan kita juga harus memperbaiki diri sebaik mungkin. Dengan demikian kita diperintahkan untuk mecari ilmu stinggi-tinggi mungkin, karena dengan ilmu itu kita dapat menggenggam dunia, oleh karena itu kita berusahalah bekerja dan mempunyai pendidikan yang layak dan tinggi agar kita bisa mencapai kesejahteraan yang kita inginkan. Akan tetapi tidak semua orang memperoleh semua itu dengan mudah, mungkin bagi yang orangtuanya kaya enak, bisa membiayai anaknya sekolah sampai setinggi-tingginya, akan tetapi orang tua yang kehidupannya pas-pasan akan sulit membiayai anaknya untuk sekolah kejenjang yang lebih tinggi, Jangankan kuliah, untuk makan dan kehidupan sehari-hari aja udah susah. Maka dari itu, seharusnya ada kesadaran dari diri sendiri,kita sebagai seorang anak jangan hanya bisa merepotkan orang tua, tapi kita seharusnya bisa kreatif dan sadar untuk bisa membantu orang tua kita bekerja kecil-kecilan sehingga bisa menghasilkan uang, kemudian kita kumpulkan kita tabung, toh sedikit demi sedikit uang itu akan terkumpul dan kita juga bisa sekolah dengan biaya sendiri. Apalagi kalau kita pintar, pasti kita bisa ko sekolah atau kuliah tanpa harus mengeluarkan biaya, karena sudah ada beasiswa, bagi yang mau mengurusnya, dan ada juga bidik misi itu untuk khusus orang-orang yang kurang mampu. Tergantung kitanya saja yang mau mengatur semua itu, dimana ada kemauan pasti ada jalan, :)
            Menurut buku yang saya baca, yaitu buku The Cashflow Quadrant, karangan
Bapak. Robert T. Kiyosaki, bahkan bill gets dan orang-orang terkaya di dunia saja belajar dari buku ini. Dijelaskan bahwasanya untuk mencapai kesejahteraan atau finansial yang baik adalah, ada dua paradigma yang di jelaskan yaitu Paradigma umum dan Paradima sukses. Kalau di suruh memilih, pasti semuanya memilih paradigma suskes dong,, hehe, karena semua orang pasti butuh yang namanya sukses, tapi tidak semua orang yang mempunyai paradigma sukses, dan kebanyakan orang itu rata-rata berada di paradigma umum, mengapa disebut umum,karena berpandangan umum. Contohnya saja Dokter, guru, polisi, karyawan,dll.Paradigma umum secara garis besar yaitu dimana orang itu bekerja untuk mecari penghasilan dan di saat ia sakit.atau pensiun/ bangkrut ia tidak bisa bekerja dan tidak bisa mendapatkan penghasilan. Sedangkan paradigma Sukses adalah dimana orang itu bekerja kemudian membuat aset, setelah aset itu jadi, maka kita dapat penghasilan,pasif inkam. Disaat kita tidak bekerja kita sudah dapat pengahsilan, contohnya saja perusahaan bersistem konglomerasi, walaraba, dan Jaringan atau yang biasa di sebut dengan Multi level Marketing.Contoh kecil yang sering kita tahu yaitu, pemilik kos-kosan tanpa harus bekerja siang malam, pemilik kosan bisa mendapatkan penghasilan dari anak-anak kos yang tiap bulan atau tiap tahunnya membayar, ibarat ATM berjalan, hehee....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar